Kamis, 05 Mei 2011

Remaja dan Etika Pergaulan Dalam Islam

   Secara sederhana ada beberapa faktor penyebab pembentuk kepribadian remaja, yaitu :

  • Faktor lingkungan : orang-orang terdekat seperti keluarga, teman dekat, teman sekolah, dan juga pendidikan di sekolah.
  • Faktor kelabilan : Jiwa remaja yang cenderung mengalami perubahan sehingga remaja mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan dan mengarahkan berbagai dorongan kejiwaan pada dirinya.
  • Faktor Eksternal : Semua hal yang sekarang ini serba boleh/permisif, seperti berubahnya nilai-nilai dalam masyarakat, tayangan dan informasi yang tidak mendidik, gaya hidup hedonisme/materialitisme.


Bagaimana Islam Mengarahkan Pergaulan Remaja
   Bila pemuda dalam suatu masyarakat tergolong baik, maka dapat dipastikan masyarakat tersebut baik, demikian pula sebaliknya.
   Tugas berat yang disandang pemuda dapat kita rumuskan sebagai berikut :

  1. Sebagai penyambung generasi kaum beriman. (QS. At-Thur :21) dan (QS, Al-Furqon : 74).
  2. Sebagai pengganti orang-orang yang beriman yang telah terjadi degradasi iman. (QS. Al-Maidah : 54).
  3. Sebagai reformer spiritual terhadap kaum yang telah menyimpang dari agama Islam. (QS. Al-Maidah : 104).
  4. Sebagai unsur perbaikan. (QS. Al-Kahfi : 13-14).

   Hanya sayangnya, kebanyakan pemuda tidak memahami tugas berat ini karena lemahnya pemahaman terhadap Islam yang syamil dan mutakamil (bercita-citamenata diri dan berdakwah). Suatu hal yang ironis, dikarenakan banyak tugas berat yang tidak mereka sadari karena ketidak-pahaman atas makna dasar kehidupan ini. Seperti darimana mereka berasal, untuk apa diciptakan dan akan bagaimana mereka hidup. Ketika ditanya."Siapa tokoh idola mereka ?" Jarang sekali mereka yang menjawab tokoh-tokoh panutan umat Islam. Tetapi justru tokoh glamour yang cenderung hedonisme(keduniaan) seperti artis, atlit yang kebanyakan mereka agung-agungkan dan dijadikan teladan hidup.
   Suatu masalah yang perlu mendapat perhatian serius adalah bebasnya hubungan antar jenis diantara pemuda yang nantinya menjadi tonggak pembaharuan. Islam sangat memperhatikan masalah ini dan banyak memberikan rambu-rambu untuk bisa berhati-hati dalam melewati masa muda. Suatu masa yang akan ditanya oleh Allah di hari kiamat diantara empat masa kehidupan di dunia ini. Kita bisa memahami hakikat pergaulan dalam Islam dengan melihat Al-Qur'an : "Janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu perbuatan yang keji dan seburuk-buruknya jalan" (QS. Al-Isra : 32).